Energi mekanik merupakan energi yang ada di sekitar kita. Entah itu pada anak kecil yang menendang bola, ataupun turbin kincir angin besar yang berputar dan memberi kita listrik, semuanya tidak ada yang tidak menggunakan energi ini. Akan tetapi, apakah sebenarnya energi mekanik itu?
Dalam artikel ini, akan diberikan penjelasan yang akan membantu Anda memahami lebih banyak tentang energi mekanik, cara kerjanya untuk menghasilkan energi listrik, dan mengapa energi ini penting bagi kita semua.
Alat yang Dapat Mengubah Energi Mekanik Menjadi Energi Listrik Disebut …???
Apa itu Energi Mekanik dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Energi
mekanik adalah energi dari objek yang bergerak atau energi yang disimpan dalam
objek oleh posisinya. Energi Mekanik terbagi dalam dua bentuk, yaitu energi kinetik dan energi potensial.
Energi
mekanik adalah kajian dalm ilmu fisika. energi Ini adalah energi gerak, atau
energi yang dihasilkan dari suatu objek yang bergerak. Hampir Semua hal dalam kehidupan
menggunakan energi mekanik untuk berfungsi. Selain itu, energi mekanik
khususnya dalam bentuk energi gerak dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa
contoh energi mekanik adalah:
1)
Seorang anak memegang bola dan melemparkannya ke temannya. Anak tersebut menerapkan
kekuatan energi mekanik dengan memegang bola ke atas, sebelum melakukan
pekerjaan melempar bolanya. Kekuatan energi lalu menyebabkan perpindahan bola
dari suatu objek ke objek lain.
2)
Seorang anak menendang bola dengan kekuatannya – energi mekanik berbentuk gaya dalam
tindakannya yang mendorong bolanya ke depan.
3)
Sebuah bola terbang melalui udara (energi gerak), turun (gaya gravitasi),
memantul dari tanah untuk naik lagi ke titik tertentu (energi potensial
gravitasi), kemudian kembali turun dan berguling, akhirnya berhenti.
4)
Sebuah pesawat yang melaju di landasan pacu dengan energi gerak.
5)
Sebuah pesawat yang melaju kencang menabrak helikopter mentransfer energi
kinetik ke pesawat lain.
6)
Jet pribadi melambat untuk berhenti ketika pilot menerapkan rem (gaya gesekan).
Energi
mekanik juga merupakan pendorong energi terbarukan. Banyak bentuk energi
terbarukan bergantung pada energi mekanik untuk menghasilkan daya secara
memadai atau mengubah energi.
Dua
contoh energi terbarukan yang bergantung pada energi mekanik adalah tenaga air
dan energi angin.
Energi
mekanik hanyalah salah satu dari beberapa bentuk energi, yang juga
meliputi:
1)
Energi cahaya;
2)
Energi Panas
3)
Energi suara
4)
Energi kimia
5)
Energi listrik
6)
Energi nuklir
Menariknya,
semua bentuk energi ini dapat dipertukarkan - dirubah dari satu bentuk keadaan
ke bentuk lain, tergantung pada keadaan disekitarnya. Hal Itu karena hukum
ilmiah konservasi menyatakan bahwa energi tidak pernah berhenti pada suatu
kondisi sepenuhnya; namun energi terus berubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya.
Apa saja contoh energi mekanik?
Energi
mekanik dapat dihasilkan oleh makhluk hidup, benda padat, gas, air, atau udara.
Ada banyak contoh energi mekanik di mana-mana. Energi potensial dan kinetik
hanyalah dua contoh yang dapat kita lihat atau alami.
Contoh Energi Potensial
Coba
Bayangkan bahwa Anda tiba di rumah dari pasar, dan di antara keranjang belanjaan
anda ada buah semangka bulat yang gemuk, berair, dan besar. Anda lalu menempatkan
semangka itu di meja dapur Anda. Sekarang, semangka itu memiliki energi
potensial karena tinggi posisinya di atas lantai dapur, dan juga karena
beratnya.
Kemudian,
Anda secara tidak sengaja anda menabraknya dengan siku Saat Anda mengeluarkan
toples untuk menyimpan biji kopi organik segar yang Anda beli dipasar. Anda lalu
berusaha untuk menangkapnya saat semangka mulai berguling ke tepi meja. Ini
adalah contoh energi gerak.
Karena
tangan Anda sedang memgang toples dan kopi, semangka Anda akhirnya jatuh ke
lantai (gaya gravitasi – contoh gaya nonkonservatif), dan berbenturan dengan
ubin keramik, lalu pecah menjadi potongan-potongan yang banyak.
Contoh Energi Kinetik
Banyak
orang bersemangat belajar tentang energi bersih tanpa polusi karena dampaknya
yang menguntungkan terhadap perubahan iklim. Bahkan, sudah banyak yang memilih
rencana penggunaan sumber energi hijau untuk penyediaan listrik dengan memasang
panel surya di rumah mereka.
Ketika
anda memilih sumber energi hijau, energi itu sering dihasilkan oleh turbin yang
berputar karena energi kinetik. Ada berbagai jenis energi kinetik yang membuat
turbin bekerja untuk menghasilkan listrik, misalnya:
1)
Turbin angin, turbin adalah jenis teknologi energi terbarukan yang menghasilkan
daya listrik dari gerakan udara. Ketika angin bertiup, ia memutar bilah turbin
dalam gerakan melingkar, yang mengubah poros penggerak penghasil listrik saat
berputar.
2)
Uap; Demikian pula dengan turbin uap, ia memanfaatkan tekanan untuk
menggerakkan lengan turbin. Bilah berputar dalam gerakan melingkar saat uap
bertiup, dan menggunakan energi mekanik untuk memutar poros rotator. Poros
rotator terhubung ke generator yang mengambil semua energi kinetik dan
mengubahnya menjadi energi listrik. Proses yang sama ini digunakan untuk
mengoperasikan mesin uap.
3)
Air; Tenaga air mempunyai energi mekanik untuk memindahkan air melalui turbin
hidro atau sistem penyimpanan yang dipompa. Sama seperti turbin angin atau uap,
turbin hidro menggunakan energi kinetik air yang mengalir untuk memutar bilah
turbin. Di sisi lain, sistem penyimpanan yang dipompa menggunakan reservoir air
pada ketinggian yang berbeda memindahkan air bolak-balik dan menciptakan tenaga
air. Kedua metode ini sering menggunakan kekuatan energi mekanik alami sungai,
air terjun, lautan, dan bahkan hujan.
Alat yang Dapat Mengubah Energi Mekanik Menjadi Energi Listrik Disebut
…???
Alat
yang Dapat Mengubah Energi Mekanik Menjadi Energi Listrik Disebut generator
induksi. Dalam generator induksi terdapat turbin yang bergerak —menggunakan
energi air alami, uap, gas pembakaran, atau udara — mendorong serangkaian bilah
yang dipasang pada poros rotor. Gaya gerak pada bilah turbin yang berputar
tersebut memutar poros rotor generator. Generator, pada gilirannya, mengubah
energi mekanis (kinetik) pada rotor menjadi energi listrik.
Generator
induksi atau generator asinkron adalah jenis generator listrik arus bolak-balik
(AC) yang menggunakan prinsip-prinsip motor induksi untuk menghasilkan tenaga
listrik. Generator induksi beroperasi dengan memutar rotor secara mekanis lebih
cepat dari kecepatan sinkron.
Energi
mekanik dihasilkan dengan menggunakan sumber energi potensial dan kinetic, lalu
mengubahnya menjadi daya listrik. Contohnya adalah uap, air, angin, gas, atau
bahan bakar cair yang menggerakkan turbin.
Mesin
sering digunakan untuk menghasilkan bentuk energi lain melalui konversi sebelum
digunakan sebagai daya listrik. Setelah energi mekanik diubah dengan cara
tertentu, kita dapat menggunakannya seperti yang kita inginkan atau menggunakannya
untuk bekerja.
Bisakah Kita Melestarikan Energi Mekanik?
Kita
dapat melestarikan energi mekanik, hal yang sangat penting karena energi dapat
keluar saat digunakan, dan banyak daya dapat terbuang percuma selama proses
konversi.
Pada
Beberapa kasus, kehilangan energi tidak dapat dihindari, khususnya pada situasi
yang tidak konservatif. Akan tetapi, usaha melestarikan atau menghemat energi mekanik
dapat membantu mencapai efisiensi maksimum pemakaiannya.
Sistem
konversi energi yang tidak efisien lebih mahal untuk dijalankan dan dapat
mempengaruhi efisiensi sistem energi. Misalnya, jika energi angin diubah
menjadi energi mekanik untuk memutar turbin angin, proses konversi akan kehilangan
lebih dari setengah energi awalnya saat dilakukan, sistem lalu akan lambat,
lebih memakan waktu, dan membuang-buang sebagian energi awalnya.
Posting Komentar untuk "Alat yang Dapat Mengubah Energi Mekanik Menjadi Energi Listrik"