pembangkit
listrik tenaga air biasanya dibangun di daerah yang memiliki debit air yang
sanggat deras. Mesin Pembangkit listrik tenaga air banyak ditempatkan di daerah
yang dekat dengan sumber air pegunungan yang deras dan stabil, yang biasanya
memiliki penampungan yang dibangun dalam bentuk bendungan, bangunan waduk
buatan, dan lain-lain sejenisnya.
Hal
ini karena semua bangunan perairan yang dibangun di dekat mata air pegunungan
tersebut bisa membantu menampung air dengan jumlah yang sangat besar dan
stabil, Dimana turbin mesin PLTA sangat memerlukan jumlah pasokan air yang
sangat stabil dan cukup sepanjang waktunya.
Apa Itu Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit
Listrik tenaga air atau PLTA adalah sebuah mesin sumber pembangkit listrik yang
beroperasi dengan menggunakan tenaga utama dari energi gerak air, yang
dihubungkan dengan sebuah turbin sebagai penggerak dynamo listriknya. Hingga
saat ini, Pembangkit listrik tenaga air sudah bisa ditemukan di berbagai daerah
Indonesia, meskipun belum merata.
PLTA
seringkali memanfaatkan bangunan bendungan air yang sebelumnya sudah ada, atau
juga sengaja dibuat untuk keperluan PLTA dalam menghasilkan listrik dengan
tenaga air. Bendungan untuk PLTA biasanya awalnya dibuat secara khusus untuk
tujuan mengaliri area persawahan masyarakat, khususnya ketika tiba musim
kemarau yang panjang.
Meskipun
bendungan air yang ada di Indonesia sudah cukup banyak, tetapi untuk memanfaatkannya
sebagai sumber listrik tenaga air masih sangat kurang dan tertinggal dari Negara-negara
tetangga yang maju seperti Negara-negara Eropa.
Di
era modern saat ini, Hampir setiap aspek kehidupan manusia sudah membutuhkan
listrik, Adanya sumber energi pembangkit listrik tenaga air kemudian sangat
membantu kekurangan pasokan listrik untuk seluruh wilayah potensial di
Indonesia.
Cara dan Sistem Kerja PLTA
Cara
dan sistem kerja dari PLTA yaitu dengan mengubah energi gerak air menjadi energy
listrik dengan bantuan turbin yang bergerak menggunakan tenaga air. Air adalah sebuah
sarana yang sangat potensial dipakai menggerakkan turbin listrik.
Setelah
itu, air yang sudah terdapat pada sebuah bendungan ataupun waduk akan turun dan
masuk ke dalam lubang khusus untuk memutar turbin listrik. Energi gerak mekanik
hasil putaran turbin tersebut kemudian dikonversi dengan sebuah generator, hingga
kemudian berubah menjadi sebuah energi listrik.
Berikutnya,
Pasca konversi tersebut, semua listrik yang
dihasilkan akan diteruskan pada power suplay listrik yang sudah dihubungkan
dengan kabel khusus. Kabel tersebut lalu akan dibentangkan dan ditahan dengan
SUTET, yang kemudian dibagi ke wilayah sekitarnya untuk diteruskan ke rumah-rumah
masyarakat.
Komponen Mesin PLTA
Komponen
mesin Pembangkit Listrik Tenaga Air terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
1)
Pipa
Komponen
berupa pipa berfungsi sebagai saluran penyalur air menuju cerobong turbin. Pipa
pusat tersebut dipasang pada sebuah bak penenang, dengan ukuran sekitar 10 cm.
Sementara ujung itu, ujung pipa yang lainnya diarahkan menuju cerobong turbin.
2)
Bendungan Penampung
Komponen
yang sangat penting dan paling utama dalam struktur PLTA adalah bendungan
penampung air. Komponen ini memiliki peranan dan fungsi untuk menjadi penampungan
air dalam jumlah yang sangat banyak, untuk menjadi penggerak utama mesin PLTA.
3)
Turbin Penggerak
Turbin
penggerak mempunyai fungsi untuk pendorong dan pemutar baling-baling, yang
sumber tenaganya digantikan dengan air untuk menjadi pemutar turbin. Turbin
tersebut kemudian akan mengkonversi semua energi potensial menjadi energy
kinetic, yang akhirnya diproses menjadi energy listrik.
4)
Generator Listrik
Generator
listrik adalah alat utama yang menghasilkan listrik, dengan sumber tenaga yang telah
dihubungkan sebelumnya dengan turbin penggerak melalui sebuah gigi putar.
Sehingga, baling-baling pada turbin tersebut bisa bergerak bersamaan dengan
generatornya.
Generator
tersebut lalu memanfaatkan gerak perputaran turbin, untuk memutar kumparan
magnet pada generator tersebut. Pergerakan elektron tersebut kemudian bisa
membangkitkan sumber arus listrik dengan jenis AC.
5)
Jalur Transmisi
Jalur
transmisi ini fungsinya adalah sebagai sarana pengaliran arus listrik dari PLTA,
menuju rumah-rumah masyarakat.
Sebelum
listrik tersebut dipakai, lebih dahulu tegangannya diturunkan dan distabilkan dengan
menggunakan transformator step down. Dalam hal ini, Air merupakan bahan utama
yang menjadi sumber energy bagi PLTA, yang lalu membuatnya mampu untuk menghasilkan
listrik.
Pemanfaatan
tenaga air sebagai sumber energy utama dari PLTA memerlukan adanya beberapa rangkaian
proses yang baik dan tepat. Hingga saat ini, mesin Pembangkit listrik dengan tenaga
air sudah sangat banyak ditempatkan di berbagai daerah bendungan ataupun waduk,
karena tempat tersebut merupakan tempat yang sangat luas dan mampu menampung air
dengan jumlah yang sangat banyak.
Meski
saat ini Indonesia masih sangat kurang dalam hal teknologi pemanfaatan air, akan
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, mulai sekarang ini sudah sangat banyak
juga sumber PLTA di Indonesia yang sudah bisa dimanfaatkan dengan sangat baik
dan menjadi salah satu solusi bagi wilayah-wilayah pegunungan yang dekat dengan
bendungan namun belum terjangkau pasokan listrik tenaga diesel PLN.
Pada
dasarnya pembangkit listrik tenaga air biasanya dibangun di daerah yang
memiliki sumber air yang deras yang nantinya di gunakan untuk memutar turbin pembangkit
listrik.
Posting Komentar untuk "Pembangkit Listrik Tenaga Air Biasanya Dibangun Di Daerah"