Apakah Pembangkit Listrik Tenaga Surya Itu …???
Mesin sumber listrik bertenaga matahari (surya) yaitu mesin sumber energi listrik dengan bahan pembentuk listrik utama yang berasal dari pengubahan energi panas pancaran sinar matahari ke dalam bentuk energi listrik.
Sejarah Penemuan Panel Surya
Penemuan pembangkit listrik tenaga surya atau efek fotolistrik
dan fotovoltaik menyebabkan kemajuan signifikan dalam dunia sains, khususnya
mengenai penggunaan tenaga surya. Dalam sejarah penemuan energi matahari ini, terdapat
beberapa ilmuwan menyumbangkan teorinya, yang akhirnya berkembang menjadi apa
yang kita sebut sebagai panel tenaga surya modern, yaitu:
1. Tahun 1839; Ilmuwan Prancis Alexandre-Edmond Becquerel
menciptakan sel fotovoltaik, sebuah ide awal yang menginspirasi perkembangan
masa depan fotovoltaik.
2. Tahun 1873; Willoughby Smith menemukan efek fotovoltaik dalam
selenium.
3. Tahun 1883; Charles Fritts mengembangkan sel tenaga surya
menggunakan selenium yang dilapisi dengan emas.
4. Tahun 1883; John Ericsson menciptakan "motor
matahari" untuk menjalankan boiler uap menggunakan konstruksi palung
parabola (PTC), satu set cermin cekung yang memusatkan sinar matahari pada
tabung penerima panas, untuk mengubah sinar matahari menjadi energi murni.
5. Tahun 1884; Charles Fritts memasang panel surya pertama salah
satu atap rumah di New York City.
6. Tahun 1888; Wilhelm Hallwachs menggambarkan bentuk fisika sel
fotovoltaik. Ini dikenal sebagai Efek Hallwachs.
7. Tahun 1905; Albert Einstein menjelaskan bagaimana cahaya
dapat menciptakan arus listrik dengan menjatuhkan elektron dari atom ke dalam
logam tertentu.
Bagaimanakah cara kerja Mesin Listrik tenaga surya?
Mesin listrik Tenaga surya bekerja dengan mengubah energi dari matahari menjadi listrik. Ada dua bentuk energi yang dihasilkan dari matahari untuk kita gunakan, yaitu energi listrik dan energi panas. Keduanya dihasilkan melalui penggunaan panel surya dengan ukuran tertentu dan biasanya diletakkan pada atap perumahan. Di samping itu, ada juga panel surya dengan jumlah yang sangat banyak, yang dipasang membentang di atas berhektar-hektar tanah.
Apakah tenaga surya adalah sumber energi terbarukan dan Tidak Beremisi ?
Ya, tenaga surya adalah sumber energi terbarukan dan tak terbatas -selama matahari terus bersinar, energi akan dilepaskan dan dihasilkan.
Selain itu, Energi tenaga surya merupakan energi yang bersih dari limbah emisi ataupun gas buangan, tidak seperti pada energi hasil pembakaran solar maupun
jenis bahan bakar lainnya, konversi sinar matahari menjadi listrik tidak menciptakan emisi gas rumah kaca berbahaya.
Jejak emisi karbonnya pun tergolong cukup kecil, serta ketahanan alatnya pun
terjamin sangat tahan lama, karena panel surya mampu bertahan selama 25 tahun,
ditambah lagi tanpa kehilangan efisiensi sedikitpun.
Energi Matahari Adalah Energi Yang Melimpah
Energi
dari matahari yang dipancarkan ke bumi
dalam satu jam ternyata masih lebih banyak daripada jumlah energi matahari yang
digunakan oleh semua orang di dunia dalam satu tahun. Karenanya, sudah banyak
dibuat Berbagai teknologi untuk mengubah sinar matahari menjadi energi yang
dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Penggunaan
energi matahari dengan Teknologi surya yang paling umum adalah digunakan untuk
rumah dan bisnis, dalam bentuk fotovoltaik surya penghasil listrik.
Hingga
sekarang, Bisnis dan industri sudah banyak menggunakan teknologi surya untuk
mendiversifikasi sumber energi mereka, meningkatkan efisiensi, dan menghemat
uang perusahaan. Pengembangan dan penggunaan energi surya melalui fotovoltaik
surya saat ini juga bahkan sudah memusatkan perhatian pada teknologi tenaga
surya untuk menghasilkan listrik dalam skala besar untuk memberi daya listrik pada
kota-kota kecil.
Dasar-dasar Teknologi Fotovoltaik Surya
Alat tenaga surya atau Sel surya juga disebut sel fotovoltaik, alat
ini mengubah sinar matahari langsung menjadi listrik. Fotovoltaik (sering
disingkat sebagai PV) berfungsi sesuai namanya, yaitu alat tenaga surya untuk proses
mengubah cahaya (foton) menjadi listrik, yang prosesnya disebut efek
fotovoltaik.
Alat Fenomenal ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1954
oleh para ilmuwan di Bell Laboratories yang menciptakan sel surya terbuat dari silicon,
yang menghasilkan arus listrik ketika terkena sinar matahari.
Saat sekarang, Sel tenaga surya ini kemudian dikembangkan dan
bahkan sudah digunakan untuk menyalakan satelit ruang angkasa, serta
barang-barang yang lebih kecil lainnya seperti kalkulator dan jam tangan.
Listrik dari sel tenaga surya sekarang ini telah menjadi sumber
energi listrik dengan biaya yang kompetitif dan murah di banyak Negara. Selain
itu, sistem fotovoltaik saai sekarang juga sedang dikembangkan dalam skala
besar untuk membantu menyalakan jaringan listrik di berbagai kota di dunia.
Alat Tenaga Surya Berdasarkan Bahannya
1. Sel Tenaga Surya Berbahan Silikon
Sebagian besar sel tenaga surya saat ini terbuat dari silicon, yang
menawarkan harga yang terjangkau dan efisiensi yang baik dalam hal mengubah
sinar matahari menjadi listrik.
2. Sel Surya Dengan Layar Film Tipis
Teknologi fotovoltaik lain yang umum digunakan dikenal sebagai
sel surya dengan layar film tipis, karena terbuat dari lapisan bahan
semikonduktor yang sangat tipis, seperti kadmium telluride atau tembaga indium
gallium diselenide. Ketebalan lapisan sel ini hanya beberapa micrometer.
Sel tenaga surya dengan film tipis lebih fleksibel dan ringan, hal
itu membuatnya ideal untuk penggunaan portabel — seperti di ransel prajurit TNI—
atau untuk digunakan dalam produk lain yang menghasilkan listrik dari matahari.
Jenis sel tenaga surya dengan film tipis dikenal lebih mudah pembuatannya
daripada sel tenaga surya berbahan silicon.
3. Sel Tenaga Surya III-V
Model ketiga teknologi fotovoltaik dinamai berdasarkan elemen
yang menyusunnya. Sel surya III-V terutama dibangun dari unsur-unsur dalam
Kelompok III - misalnya, gallium dan indium - dan Kelompok V - misalnya,
arsenik dan antimon - dari tabel periodik.
Sel tenaga surya ini umumnya jauh lebih mahal untuk diproduksi
daripada teknologi tenaga surya lainnya. Tetapi elemen-elemen tersebut
berkemampuan mengubah sinar matahari menjadi listrik dengan efisiensi yang jauh
lebih tinggi. Karena itu, sel tenaga surya ini sering digunakan pada satelit,
kendaraan udara tak berawak, dan penggunaan lainnya yang membutuhkan rasio
tinggi antara besaran listrik dan beratnya benda yang digunakan.
4. Sel tenaga Surya Generasi Berikutnya
Peneliti sel tenaga surya di NREL dan juga di tempat riset lainnya
saat ini sedang mengembangkan teknologi fotovoltaik baru - yaitu sel tenaga surya
yang terbuat dari bahan organik, titik-titik kuantum, dan bahan
organik-anorganik hibrida (yang juga dikenal sebagai perovskit).
Teknologi generasi berikutnya ini mungkin akan menawarkan biaya produksi
yang lebih rendah, kemudahan pembuatan yang lebih besar dan tinggi, ataupun
manfaat lainnya.
Penelitian fotovoltaik lebih dari sekadar membuat sel surya
berbiaya rendah ataupun berbiaya tinggi. Sebab, para konsumen dari kalangan
pengguna rumahan dan bisnis pasti akan mencari bukti yang meyakinkan dulu bahwa
panel surya yang mereka pasang tidak akan menurun kinerjanya, dan akan bisa terus
menghasilkan listrik secara selama bertahun-tahun.
Concentrating Solar Power (CSP : Pemusatan Tenaga Surya)
Para peneliti di National Renewable Energy Laboratory (NREL) saat
ini memusatkan penelitian ilmiah, pengembangan teknik, dan juga analitis berbagai
hasil riset untuk membantu memajukan inovasi dalam pemusatan teknologi tenaga
surya (CSP), untuk memproduksi listrik berjumlah besar.
Teknologi ini menangkap sinar matahari untuk menghasilkan panas
yang mendorong sistem pembangkit termoelektrik konvensional yang diproyeksikan
sebagai bentuk energi tenaga surya terbaik di masa depan.
Fitur unik dari CSP adalah kemampuannya untuk menyimpan bahan
yang dipanaskan dari sinar matahari dalam sistem penyimpanan energi termal yang
alatnya bisa dibuat dengan mudah, murah, dan efisien. Energi termal yang
tersimpan dapat disadap antara matahari terbenam dan matahari terbit atau bahkan
selama cuaca berawan, untuk menyediakan energi listrik terbarukan sesuai kebutuhan
para penggunanya.
Itulah informasi yang bisa kamu ketahui tentang apa itu
pembangkit listrik tenaga surya yang sering kita temukan terpasang pada beberapa
wilaya di dunia sebagai sumber penghasil listrik
Posting Komentar untuk "Pembangkit Listrik Tenaga Surya"